Kisah di Balik Minyak Kutus Kutus, Baru Berdiri 5 Tahun, Tapi Omzetnya Capai Rp230 Miliar per Bulan

Kisah di Balik Minyak Kutus Kutus, Baru Berdiri 5 Tahun, Tapi Omzetnya Capai Rp230 Miliar per Bulan


Meski baru beroperasi sepanjang lima tahun sejak 2013, tapi usaha minyak herbal Tamba Waras Kutus Kutus berkembang dengan benar-benar cepat.


Saat ini, pabrik minyak Kutus Kutus di Gianyar bisa produksi 1 juta botol per bulan dengan omzet kotor mencapai Rp 230 miliar per bulan.


Hal ini disampaikan pendiri sekaligus penemu minyak Tamba Waras Kutus Kutus, Servasius Bambang Pranoto, disela-sela HUT ke-5 dan peresmian pabrik baru Kutus Kutus di Desa Bakbakan, Gianyar, Sabtu (8/12/2018) Manfaat Rahasia yang Luar Biasa dari Minyak Kutus Kutus .


"Saat ini produksi tiap-tiap bulannya mencapai 1 juta botol minyak Kutus Kutus. Jika harga per botol Rp 230.000, maka omzet kotor perusahaan per bulan mencapai Rp 230 miliar," ujar Bambang Pranoto kepada wartawan.


Baca Juga : 5 Jenis Minyak Alami Ini bakal Meningkatkan Penampilan Anda Hanya dalam 7 Hari, Nomor 3 Cukup Menarik


Menurut Bambang, minyak Kutus Kutus tercipta bukan murni berasal dari kemauan untuk bisnis, tapi tercipta atau ditemukan formulanya waktu ia menderita sakit.


"Kutus Kutus ini ada karena aku sakit, waktu itu aku mendambakan melacak apa yang bisa mengobati penyakit saya, dan aku pada akhirnya bisa sembuh berasal dari apa yang aku buat, dan sesudah itu aku perdagangkan," ujar Bambang yang pernah menderita lumpuh ini, tapi sukses sembuh dengan minyak yang diciptakannya.


"Mulai 2013 diperdagangkan secara komersial sampai sekarang 2018 terus meningkat penjualannya, dengan kuantitas reseller lebih berasal dari 3.000 orang se Indonesia."


Bahan minyak Kutus Kutus, sebut Bambang, berasal berasal dari bahan-bahan yang ada di tanah Indonesia. Semua rempah-rempah dan bahan lainnya murni berasal berasal dari Indonesia.


Baca Juga : Gunakan Minyak Esensial, Wanita Ini Kaget Saat Pagi Hari Bercermin dan Melihat Wajahnya Terbakar! Membedah Minyak Kutus-Kutus dari Sang Pemilik


Pabrik minyak Kutus Kutus di Gianyar bisa produksi 1 juta botol per bulan dengan omzet kotor mencapai Rp 230 miliar per bulan. Dok Kutus Kutus

Pabrik minyak Kutus Kutus di Gianyar bisa produksi 1 juta botol per bulan dengan omzet kotor mencapai Rp 230 miliar per bulan.

Minyak Kutus Kutus mengfungsikan 49 type bahan tanaman obat, di mana semua bahannya adalah tumbuhan dan tidak ada bahan kimia atau bebatuan.


"Minyak Kutus Kutus ini aku temukan waktu aku menderita sakit. Melalui sebuah eksperimen dengan mengfungsikan tubuh aku sendiri sebagai bahan percobaan. Tapi jauh di awalnya aku sesungguhnya sudah mempelajari pengobatan herbal dan selalu menggunaan bahan-bahan herbal untuk mengatasi masalah kesegaran yang aku alami," ujarnya.


Bambang mengakui untuk mencapai hasil seperti waktu ini tidaklah mudah, harus perjuangan keras sejak tahun 2013. Pertama kali mengakibatkan ratusan botol minyak Kutus Kutus, tidak ada yang belanja dengan kata lain tidak laku.


"Produksi pertama 500 botol tidak laku. Kemudian sesudah berjalan produksinya naik terus, merasa 2016 meningkat 20 ribu an botol, 2017 naik 70 ribu an botol, 2018 naik seratus ribu an botol, dan merasa Oktober dan November 2018 sudah bisa produksi satu juta botol per bulan dengan omzet penjualan kotor Rp 230 miliar per bulannya. Ini luar biasa untuk sebuah perusahaan sederhana," ujar pria yang sebelum tinggal di Gianyar Bali, lama bekerja sebagai seorang profesional sebuah perusahaan internasional di negeri Belanda.


"Menurut saya, sebaiknya semua keluarga memiliki minyak Kutus Kutus sebagai P3K di rumahnya. Cukup dengan minyak Kutus Kutus sudah bisa mengatasi masalah kesegaran simpel di keluarga, merasa balita sampai lansia semua sudah terbukti cocok," ujar Bambang yang merupakan penemu, peracik, founder, pembuat, dan inovator berasal dari produk Kutus Kutus yang kini mempekerjakan sebanyak 100 orang pegawai.


"Ibu-ibu muda yang membawa balita kini semua Mengenakan minyak Kutus-Kutus untuk atasi masalah seperti pilek, batuk, atau panas. Juga masalah seperti sakit gigi, tempel lima menit sudah hilang hilang sakitnya."


Saat ini, kata Bambang, ada kecendrungan kalangan atas sudah merasa mengfungsikan minyak Kutus Kutus untuk minyak keluarga dewasa sampai balita, mengambil alih minyak yang ada sebelumnya.


Dalam acara dr OZ di televisi, minyak yang dipakai adalah minyak Kutus Kutus. Artis terkenal termasuk sudah banyak yang memijat anaknya dengan minyak Kutus Kutus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Kursi Kerja untuk Work From Home (WFH) yang Lebih Nyaman

Cara Membeli Properti Real Estat Terbaik Untuk Investasi

Mengatasi Infestasi Rayap Nasutitermes: Metode Pengendalian Terbaru